Penyebab
Penyebab umum insomia, antara lain :
- Stres
- Kecemasan
- Depresi
- Konsumsi obat-obatan tertentu
- Konsumsi kafein, nikotin dan alkohol
- Kondisi medis, seperti artritis, kanker, penyakit paru-paru, parkinson, alzheimer, dan sebagainya
- Perubahan lingkungan atau jadwal kerja
- Kebiasaan tidur yang buruk
- Terlambat makan atau terlalu banyak makan pada malam hari
Gejala insomnia dapat mencakup :
- Kesulitan tidur pada malam hari
- Terbangun pada malam hari
- Tidak merasa segar ketika bangun pada pagi hari
- Cepat marah, depresi atau cemas
- Kelelahan dan mengantuk pada siang hari
- Sakit kepala
Diagnosis
Dokter akan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik untuk mencari penyebab insomnia. Jika diperlukan, dokter juga akan merekomendasikan pemeriksaan laboratorium.
Pengobatan
Terapi awal yang biasanya dianjurkan oleh dokter adalah dengan mengubah kebiasaan tidur atau terapi perilaku, dan mengatasi penyebab yang mendasari insomnia. Jika terapi tersebut tidak berhasil, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membantu relaksasi dan tidur.
Komplikasi
Tidur merupakan salah satu hal yang penting untuk kesehatan. Insomnia dapat mempengaruhi penderitanya secara mental dan fisik, diantaranya :
- Kinerja menurun atau fokus berkurang
- Masalah kejiwaan, seperti depresi atau kecemasan
- Kegemukan atau obesitas
- Sistem kekebalan tubuh terganggu
- Peningkatan risiko penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes
Insomnia dapat dicegah dengan perubahan rutinitas sepanjang hari dan ketika menjelang tidur,
seperti :
- Mengatur jadwal tidur
- Jangan membaca, menonton televisi, bekerja, atau makan di tempat tidur
- Tidur siang tidak lebih dari 30 menit dan hindari tidur siang setelah jam 3 siang
- Perhatikan kenyaman tempat tidur
- Olahraga secara rutin
- Hindari atau batasi konsumsi kafein, alkohol dan nikotin
- Hindari makan dan minum yang terlalu banyak sebelum tidur
0 komentar:
Posting Komentar